Saturday 26 April 2014

BATU OBSIDIAN


BATU OBSIDIAN






Kali ini penulis akan membahas sekilas tentang  Batu obsidian, batu obsidian sesungguhnya bukan batu tambang melainka sejenis batu lahar yang dimuntahkan dari kawah gunung berapi. Warnananya bening seperti kaca.

Batu ini memiliki kekerasan antara 6-7 mohs, dan batu obsidian termasuk batu mulia tanggung. Warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau, atau abu-abu. jarang yang berwarna kuning atau merah, putih atau biru.



Mengapa batu ini dinamakan Obsidian? Penamaan obsidian itu berasal dari nama seorang Romawi (Italia Kuno) yang mmbawa batu itu ke Roma dari negeri Ethopia (Afrika)

Orang siapa yang memakai batu obsidian akan mempunyai kekuatan gaib dan dirinya akan terlindung dari penyakit kulit sehubungan dengan jenis batu yang berasal dari batu lahar gunung api , di indonesia pun ada juga , seperti batu gunung kelud , batu ini cahayanya bening , warnanya hijau , ungu .  

Ada lingkaran bundar seperti mata dan di tengah tengahnya ada sinar bagaikan sinar lilin yang menyala. Bagian belakangnya ada garis yang menggambarkan masjid .Sebenarnya batu ini termasuk golongan batu solaiman .





Dikatakan pada waktu gunung kelud meletus pada tanggal 11 november 1911 terlontarlah dari kawah gunung itu batu besar . Setelah di temukan orang dan pukul hancur , orang menemukan 11 butir batu mustika yang semuamya sama besarnya , demikian betuk dan warnanya .

tempat penemuan batu ini di mexico , Ethiopia , Hongaria , Island (dekat kutub utara )

Khasiat batu Obsidian adalah menolak bahaya kebakaran , pencurian , ilmu hitam , hawa setan atau negatip dan penyakit menular.

Demikian artikel mengenai Batu Obsidian, Semonga menambah wawasan kirta tentang aneka macam batu mulia.

No comments:

Post a Comment